"Hidup ini harus siap, jadi kalau ditawarkan jadi cawapres, ya siap," kata Ryamizard kepada wartawan setelah mengikuti diskusi Pro-Jokowi di Rumah Jokowi, Pancoran, Jakarta, Rabu, 30 April 2014. (Baca: Jokowi Siap Perbaiki Program SBY)
Meski begitu, Ryamizard mengaku tak berambisi mengejar jabatan. Dia memilih untuk bersikap pasrah dan membiarkan semuanta mengalir. "Kalau tidak terpilih ya rapopo (tidak apa-apa)," katanya. (Baca: Cerita Abraham Samad Masuk Daftar Cawapres Jokowi)
Ryamizard mengaku menjalin hubungan yang baik dengan PDIP sejak sepuluh tahun lalu. Bahkan dia mengaku hanya PDIP partai politik yang dia dekati. Ryamizard pernah pergi ke luar kota dalam acara resmi partai berlambang kepala banteng tersebut.
Namun sayangnya Ryamizard bungkam saat ditanya soal perkembangan seputar pemilihan calon wakil presiden di PDIP. "Saya tidak tahu. Saya tak pernah tanya-tanya, saya tidak pernah nguping-nguping juga," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar